Migrasi Lagi

blog ini sudah dimigrasikan ke alamat baru
http://anbhar.net

Anbhar's Blog

↑ Grab this Headline Animator

Friday, September 21, 2007

SAHUR euy SAHUR

Jam 3 lewat 40 menit, baru aja selesai sahur dengan menu Nasi + Indomie Rasa Coto + Ikan goreng sari laut. Kali ini makanan sahur gak sy habisin, udah gak bisa masuk lagi padahal prasaan nasinya gk terlalu banyak. Hmm mungkin udah bosan dengan lauk itu trus, ikan goreng sari laut. Kemaren menunya itu juga. Sampe dengan sahur hari ke 9, baru 4 kali sy gak sahur bukan dengan menu itu, itupun karna sahur di luar. hari pertama sahur di maros dengan ayam goreng sarla, hari ke 4 sahur bareng dgn chatter juga dengan ayam goreng sarla, hari ke 6 juga dengan ayam goreng sarla, dan hari ke 7 nasi kuning maccini bareng #orangedan.

Sahur bareng di Naskun maccini mengingatkanku ramadhan tahun lalu. Tahun lalu hampir tiap malam kami sahur di sana, dan baru pulang ketika suara ngaji di mesjid udah kedengaran yang artinya udah hampir imsak. Tapi dasar teman² orangedan, namanya aja sahur bareng, tapi begitu udah masuk imsak masih asik merokok. Parahnya lagi, pagi² udah ke minimarket bulog beli roti buat sarapan...!!! Untung sy gak ikut²an heheh...

Sahur Bareng Chatter
Sahur hari ke 4 bertepatan dengan hari minggu, dijadwalkan untuk sahur bareng chatters. Ini sekaligus dimaksudkan sebagai rapat lanjutan untuk acara Anjangsana 2007. Paling telat jam 2 teman² udah harus ngumpul di oryza, tapi baru berangkat sekitar jam setengah 3. Tempat sahur yg jadi pilihan adalah Sari Laut di Pettarani, sudut sebelum belokan ke Pengayoman, tepatnya di depan Mahmil. Di situ ada 3 SARLA berjejer, dan teman² milih yg di tengah². Total teman² rombongan yg ikutan SABAR (sahur bareng) 19 orang dengan 11 motor, ditambah Galardo yang datang belakangan. Jadi bisa dibayangkan klo tempat duduknya yang berbentuk U penuh dengan rombongan SABAR chatters.

Selain sahur bareng, juga sekaligus rapat lanjutan tapi ternyata gak bisa rapat di sana karna semua keasyikan makan dan bercanda. So, rapat dilanjutkan di pelataran oryza sepulang dari SABAR. Rapat memutuskan untuk melaksanakan anjangsana di Panti Asuhan. Awalnya ada usulan untuk melaksanakan sahur on the road atau buka puasa bersama. Tapi setelah mempertimbangkan beberapa hal, Anjangsana jadi pilihan seperti tahun² sebelumnya.

Acara pun selesai dan satu per satu teman² kabur duluan, padahal rencananya abis sholat subuh ingin jalan² ke pantai. Waktu sholat subuh di Mesjid Al-Falah Bulog, sy terjebak dengan isi ceramah, gak enak keluar di tengah² ceramah. Apalagi isi ceramahnya menyinggung jamaah yang keluar yg tidak menghormati penceramah. Ditambah sy berada di shaf pertama tepat di depan penceramah. Salah seorang jamaah di belakang ngasih kode katanya sy dipanggil, itupun setelah ceramahnya udah sekitar 10 menit. Akhirnya sy bisa keluar juga tapi sejadah lupa sy ambil. Ternyata teman² yg tersisa di oryza mau jalan² ke pantai .

Hari minggu pertama di bulan ramadhan pantai losari sangat ramai. Mulai dari Jl. Haji Bau sekitar rumah RI 2 (om JK) jalanan udah macet penuh dengan pengendara motor yang rata² pake songkok, bawa sarung dan juga sejadah seakan² ingin menunjukkan bahwa mereka abis sholat subuh. Motor merayap dan tangan rasanya pegal² bawa motor sambil main kopling dan cakram. Melintas di pantai kemudian berbelok di dekat RS Stella Maris dan pulang ke oryza.

Capek dan ngantuk akhirnya pulang ke digi istirahat setelah sebelumnya singgah di mesjid ambil sejadah yang ketinggalan.

daftar hadir SABAR (nickname on IRC)
Andhy2, aan, ancu, Ado, Dhandy, frusteck, redmaster, deLoNge, arian_alone_fs, rhie2_here, MiSNa, uNieQ, Anhie, Dipo, Ryan`ex, ronapelangi, akhan, dj_fs, Firman23, plus Galardo yang datang belakangan

foto² menyusul

Thursday, September 06, 2007

Coto Begadang dan Cerita Chatters

Kemaren sore rencananya ingin istirahat, tp karna siang awink nelpon minta ditemenin ke bengkel, gak jadi istirahat. Waktu awink datang pun gak langsung berangkat karna ada kerjaan perbaiki meja untuk meja billing, itupun belum selesai karna alatnya gak lengkap.

Sesudah sholat ashar, langsung meluncur ke Hans Motor yang ada di veteran. Ganti ban belakang yang agak lebar (luar dan dalam) + ganti shock breaker belakang yang ada tabungnya. Trus cari velg bintang bekas di sekitaran Maccini-Kerung², tp gak ada yang cocok jadi kembali ke veteran ganti kulit sadel. Sambil nunggu, singgah minum Es Teler Jus Durian. Wah ada liputan dari Makassar TV di warung itu. Wahh sempat kena shoot beberapa kali.

Malamnya tiba² ada undangan kopdar makan coto dari wahyu The_Green. Sempat ragu, ikut atau tidak, karna acaranya mendadak. Itupun liatnya sekilas di topik waktu farah ganti topik. Hmmm acara mendadak jam 10 malam. Sy baru bisa keluar jam 11. Tapi dalam hati masih ada harapan, berharap anak² pake jam karet seperti kebiasaan selama ini.

Jam setengah 11, teman² yang ngumpul di oryzanet keliatannya belum berangkat, karna masih banyak yang OL. Berarti benar mereka pake jam karet. Tepat jam 11, aan dan farah singgah di digi. Untung userku udah kosong jadi bisa langsung tutup dan berangkat menuju Coto Dewi yang sebenarnya tidak jauh dari digi. Di perjalanan berpapasan dengan yafet yang memang juga mau ikutan. Ternyata teman² di sana sudah rame, malah makannya udah hampir habis. Langsung pesan dengan selera masing, sayang dagingnya udah habis, jadi sy cuman pesan kuahnya aja + 4 ketupat.

The_Green malah gak keliatan padahal dia yang jadi bandar. ternyata dia pulang balikin motor dulu dan datang lagi waktu porsiku dan habis. Acara ini sebenarnya dalam rangka ultah The_Green akhir agustus lalu. Tapi karna waktu itu belum gajian, traktirannya ditunda. Total yang datang di Coto Dewi kemarin ada 14 orang. YaFeT, rANDOK, redmaster, ronapelangi, Ryan`ex, temannya Ryan`ex, Dipo, Andhy2, aan, Dhandy, Anhie, ANya, Farah, The_Green.

Sambil ngobrol tentang rencana weekend menjelang Ramadhan. Acara yang rencananya ke Tanjung Bayam kemungkinan dibatalkan dan dialihkan ke Malino, itupun belum pasti.

Juga ngobrol tentang penerimaan Ops #makassar. Dipo yang dapat tugas ngurus web ternyata sampe skrg belum ngapa²in, jadi pengumuman penerimaan ops cuman dipajang ditopik. Dan user yang ngirim apply masih bingung dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Kemungkinan sy hanya dapat tugas interview calon ops bersama farah dan juga Dhandy. Jadi ingat waktu penerimaan ops yang dulu.

Waktu itu calonnya ada aan, Dhandy, erlangga. Klo sebelumnya mereka OL tidak mau menunjukkan identitas aslinya, waktu diinterview semuanya dibongkar habis. Nama asli, tanggal lahir, pacar dan lainnya, harus dijawab jujur. Klo mereka udah jawab, biasanya langsung dicalla habis:)). Seperti aan waktu ditanya nama aslinya. 3 kali menjawab dengan nama yang beda². Ketika giliranku menginterview, sy cuman bilang "duduk maki dulu". Sy bingung mau nanya apa ke mereka karna mereka teman² akrabku lagipula waktu itu kami memang menginginkan mereka bisa jadi ops dan interview ini hanya sekedar formalitas.

Skrg sy kembali dapat tugas menginterview calon ops. Klo dulu semua ops diberi kesempatan bertanya, skrg hanya tim interview yang diberi tugas bertanya. Farah mungkin memang cocok untuk jadi tim interview karna agak sekke juga di IRC tp suka mentraktir di real. klo sy? wahhahah bisa² nepotisme lagi, soalnya 2 dari 4 calon ops yang akan diterima adalah orang dekatku.

Ahhh jadi ingat istilah teman² "ASAL MAMPUJI". biar teman dekat asal mampuji. Waktu ngobrol² sy sering diledekin karna salah satu calon ops dekat denganku, dan seperti biasa, sy hanya senyum, senyum dan senyum. :):)

Wednesday, September 05, 2007

Undangan di Takalar dan Mobil Rally

Kemaren ada 2 kopdar yang muncul di jadwalku. Pagi sampe siang undangan dari Jef/kuttu, teman chatters. Entah undangan apa, yang pasti disuruh datang ke rumahnya di Kompleks Pabrik Gula Takalar sana. Yang kedua kopdar blogger bareng Eko si pengantin baru di Mall Panakkukang. Klo yang ini dari awal sy mungkin gak bisa datang karna jadwalnya sore sampe malam. Akhirnya saya cuman bisa hadiri kopdar pertama.

Awalnya pesimis bisa tepat waktu, bisa datang ke oryza sebelum jam 9 (rencananya jam 9 udah mau berangkat dari oryza). Soalnya semalam baru bisa tidur jam 3. Dan ternyataa sy bisa bangun cepat walaupun tanpa pake alarm. (biasanya klo alarmnya bunyi, cuman bangun matiin trus tidur lagi ) Bangun hampir jam 8 langsung mandi, panasin air untuk bikin susu + kopimix sambil ganti baju, trus nelpon, nitip kunci dan berangkat. Sampe di oryza kurang5 menit jam 9. Loh.. kok sepi? sudah brangkat? ah gak mungkin.


langsung masuk nanya "aan mana?" ryan bilang "pokoknya belum berangkat". ada si hail dan ancu yang kayak orang baru bangun tidur. Gila... ternyata masih pake jam karet. Baru sy yang siap di oryza. Klo tau gini, sy nunggu susu+kopimix habis dulu baru berangkat (tadi terpaksa disimpan di kulkas karna buru²).

OL bentar menggusur hail yang mau pergi mandi sama ancu, maen game pake nicknya frusteck. hehehe dikirain frusteck. Ahh bosan. satu persatu, teman² datang. Dhandy, aan, hail, ancu, ammie, anhie. Eh tiba² unieq juga pengen ngikut, padahal lagi jaga. Hmmm... cari ide biar bisa kabur. wiw terpaksa nelpon bossnya, kasi alasan dengan berbohong. parah!!!.

Berangkat dari oryza jam 10 lewat dengan 4 motor. Sy dengan hail, ammie dengan aan, ancu dengan unieq, Dhandy dengan Anhie. Singgah isi bensin di SPBU Tala'salapang, masih sempat juga foto². Ada telpon dari Dipo mau ikut, terpaksa nunggu lagi di depan SPBU. ± 5 menit, Dipo datang dengan FU150 nya, langsung isi bensin dan berangkat. So, skrg rombongan jadi 9 orang dengan 5 motor.
Perjalanan dengan iringan 5 motor kecepatan sedang. Spanduk dan baliho pilkada jadi pemandangan di sepanjang perjalanan dan di dominasi oleh pilkada gubernur. Di perbatasan Gowa - Takalar, baliho dan spanduk pilkada yang lain mulai tampak, bukan hanya pilkada gubernur, tp juga pilkada bupati Takalar yang juga tidak lama lagi akan dilaksanakan.

Berbelok dari jalan poros Makassar - Takalar ke kompleks pabrik Gula jalanan sedikit jelek. Dhandy bawa tigernya pelan² soalnya spakboard depannya sering kandas. Akhirnya dia ketinggalan. Sebelum masuk gerbang Komplesk Pabrik Gula, banyak umbul² merek rokok di kiri kanan jalanan. Kirain ada konser musik karna di kejauhan di lapangan bola ada beberapa peti kemas seperti yang sering ada di lapangan karebosi klo ada konser musik. Liat 3 mobil biru mengkilap parkir di tengah lapangan dan berhadapan dengan truk yang logonya tidak asing lagi, membuatku teringat gelaran rally yang sebentar lagi diadakan di sekitaran pabrik gula.

Dugaanku benar, itu deretan 3 mobil Subaru dari Serge-KFC Rally Team. Sementara dhandy belum keliatan dengan tigernya, singgah parkir motor dan tiba² muncul ide untuk² foto dekat mobil rally tersebut. gak lama kemudian Dhandy datang bergabung. sempat malu² buat minta ijin, akhirnya Anhie dengan sikap cueknya minta ijin, dan diijinin. Huehuehue. *Narsis mode ON* 


Mobil Subaru yang akan dikendarai Arief Indiarto / Sean Ricardo Gelael
dari Serge - KFC Rally Team


Narsis di antara mobil rallynya Subaru


anbhar dan subaru,

Waktu foto² di dekat mobil Serge-KFC Rally Team, orang sana malah bukain pintu tp gak boleh masuk, cuman buat gaya. Melintas dekat Tim Rally yang pake mobil mitsubishi EVO??) merah tp karna liat mekaniknya sibuk dengan mobil, jadi gak singgah.

Puas foto², perjalanan dilanjutkan ke rumahnya kuttu. wah aroma tebu sangat terasa. apalagi panas² begini, mengingatkanku minuman es air tebu yang banyak dijual di sekitaran pasar Angso Duo Jambi. Di makassar belum pernah sy dapat penjual es air tebu.

Sampe di rumahnya kuttu, langsung disambut tuan rumah, tamunya masih kurang. Basa-basi dikit langsung makan. Dan kembali ngobrol di sekitaran parkiran (depan venua) dan foto².


Foto bareng tuan rumah

Pulang sekitar sekitar jam 1 siang, cuara sangat panas, kehausan dan sampe di oryza stengah 2 lewat. Huh rasanya dehidrasi. langsung beli minuman di minimarket bulog. 3 teh kotal sy habiskan + 1 teh botol waktu pulang ke digi.

OL di IRC dan YM dan teringat kopdar di MP bareng eko. Hmmm sy gak bisa datang . 2 Minggu terakhir dan mungkin sampe 1 bulan ke depan, 1 tetap gak bisa ikutan kopdar malam di bawah jam 11 dan di atas jam 5 sore. Apalagi klo malam sy sendirian di warnet, jagain ruko 3 lantai. Untungnya teman² kadang datang bantuin dan jadi op dadakan di warnet, jadi bisa sedikit santai.

Foto² lainnya bisa diliat di sini

Saturday, August 18, 2007

Ganti Layout

Bingung mau ngapain. apalagi malas posting..

iseng² ganti layout blog. Awalnya mau edit profile di friendster pake overlay generator. tp karna error trus, tiba² muncul ide ganti layout blog. apalagi dah lama gak ganti kulit.. hmmm cuman headernya aja diganti sama ganti warna.
Jadilah layout blogku versi AC Milan. Apalagi sy juga Milanisti cess :D

Forza Milan...!!!

Hmmm... tapi klo diperhatikan, layoutnya bernuansa merah putih juga walaupun ada hitamnya. Ya.. itung² masih suasana 17 Agustusan. Merdekaaaa...!!!!

Hmmm... kalo dibuka pake Opera atau Firefox, tampilannya sudah bagus, tapi klo pake IE, headernya gak pas, hurufnya kegedean, hasilnya gak maksimal. So, pake Opera atau Firefox nah kalo buka blogku...!!!

:D

Kopdar

Sebenarnya belakangan ini banyak hal yang menarik yang ingin sy posting, tp karna sy dasarnya suka menunda², akhirnya yang mau ditulis menumpuk. Akhirnya gak ada yang jadi.

Bulan lalu sy mulai sering ikutan kopdar dan di acara yang diadakan Komunitas Blogger Makassar (angingmammiri), juga mulai aktif di forumnya, tapi sayang masih malas mereplay di milisnya. hihihihi.

Ada juga acara² kopdar yang diadakan komunitas #warnet99 dan juga #orangedan. Kopdar ini biasanya udah direncanakan. Seperti rekreasi ke Bantimurung, Ultah Farah dan Grace di kost-an Farah, dan Ultah YaFeT di KemahNet. Terakhir kopdar hari kamis sore dalam rangka Ultah frusteck (Hail) di coto daeng jam 4 sore, dilanjut ke NAV jam 11 malam tp dibatalkan, jadi dialihkan ke Naskun Maccini. Sehabis makan, tiba² anak malah punya ide lanjutin ke Sucer minum Sarabba. Gila... dalam 1 hari 3 kali acara makan². Sore di Coto Daeng, malam di Naskun Maccini sama Sucer.

Bulan ini juga anak² #warnet99 dan #orangedan hampir tiap malam mengadakan kopdar dadakan. Kopdar dadakan ini biasanya gak direncanakan, dan dimulai dari obrolan gak jelas di room #warnet99 sampe ada yang ditunjuk² jadi bandar (yg mentraktir). Tapi paling sering saweran. Yang penting ngumpul...!!!

Waktu lagi posting ini, teman di #orangedan sebenarnya lagi makan naskun bareng² di Maccini, sy baru tau waktu mereka udah pulang karna tadi sy sempat DC di IRC jadi gak liat mereka berangkat. hikzz.. lewat lagi 1 kopdar. Tapi gak apa², tadi sudah ditraktir di Pizza Hut sama Anta di MARI. :D

Hmmm.. tapi kok lapar lagi :D

Friday, June 29, 2007

8 Tahun sudah

29 Juni 1999, Selasa dini hari, KM Sirimau milik Pelni yang saya tumpangi bersama keluarga merapat di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Yah... tepat 8 tahun yang lalu sy bersama keluarga mulai menginjakkan kaki di pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Selatan, dan lebih khusus lagi di Kota Ujung Pandang (sekarang udah jadi Makassar yah).

bersambung...

Sunday, June 10, 2007

Drive - Bersama Bintang

Baru aja duduk di depan komputer, dan jam udah nunjukin angka 00.28 tiba² HP teman (ADI) berbunyi. Hm... ucapan selamat Ulang Tahun...

Yah hari ini 10 Juni 2007 ulang tahunnya yang ke 20. SMS itu sendiri berasal dari seorang gadis yang akhir² ini dekat denganku. Tidak lama kemudian ADI menelponnya. Dan dia minta di downloadkan lagu Drive yang judulnya Bersama Bintang. Lagu yang jadi Soundtrack Sinetron Candy. Gak sampe 5 menit lagunya dah dapat di IRC. Tapi nyari liriknya gak ketemu.

Setelah jadi single list di winamp, nulis liriknya sambil tekan pause & play di winamp, trus langsung posting diblog :D Ternyata lagunya asik juga. Aransemen dan suara vokalisnya juga bagus (lebih dari sekedar lumayan). Sambil posting, dengar lagunya yang jadi single list di winamp, and download lagu yang lainnya di Album yang sama. Albumnya sendiri berjudul "Esok Lebih Baik" dan diproduseri oleh Gitaris Band Favoritku, PIYU.

Nih liriknya

Drive - Bersama Bintang

Senja kini berganti malam
Menutup hari yang lelah
Di manakah engkau berada
Aku tak tahu di mana

Pernah kita lalui semua
Jerit tangis Canda Tawa
Kini hanya untaian kata
Hanya itulah yang aku punya

Reff:

Tidurlah selamat malam
Lupakan saja aku
Mimpilah dalam tidurmu
Bersama bintang

Sesungguhnya aku tak bisa
Jalani waktu tanpamu
Perpisahan bukanlah duka
Meski harus menyisakan luka

Lupakan diriku
Lupakan Aku
Mimpilah dalam tidurmu
Bersama bintang

Monday, May 28, 2007

Pemusiran – Nipah Panjang, Kampung Halamanku

Desa Pemusiran terletak di pinggiran sungai dan berada di muara sungai Pemusiran. Sebagian besar penduduknya (± 95%, kayaknya lebih deh :D) adalah orang bugis. Seingat sy, di desa Pemusiran yang dulu (sekarang kan dah digabung dengan desa Teluk Kijing Luar), penduduk non bugis ± 10 KK (sebagian besar guru). Dan bahasa sehari² yang digunakan adalah bahasa bugis bahkan oleh orang non bugis pun menggunakan bahasa ini sebagai bahasa sehari² (udah kayak bahasa nasionalnya).

Desa Pemusiran ini dibagi menjadi beberapa wilayah yang ditandai dengan parit (sungai kecil/anak sungai) dan diberi nama sesuai parit tersebut. Dan di daerah yang berawalan parit inilah sawah² penduduk Pemusiran (yang mayoritas memang petani) berada.

Parit 3
Pusat desa Pemusiran adalah sekitar muara parit 3 yang berada tidak jauh dari pelabuhan (bong). Parit ini pula yang memisahkan antara RT 2 dan 3 yang ditandai dengan jembatan. Sementara pelabuhan (bong) memisahkan antara RT 1 dan RT 2. Di sekitar jembatan ini pula banyak terparkir pompong (perahu bermesin/ketinting) milik nelayan. Yah, selain bertani, masyarakat ada juga yang merangkap sebagai nelayan dan pedagang. Parit 3 hanya ramai di bagian muara karna memang aktifitas dan tempat tinggal masyarakat lebih banyak di pinggiran sungai. Sementara parit ini hanya berfungsi sebagai jalur transportasi untuk menuju ke persawahan atau kebun yang jauh dari sungai. Semakin jauh masuk parit semakin sepi.

Oh, yahh… jalanan di Desa Pemusiran sebagian besar adalah terbuat dari papan yang memanjang dari selatan ke utara di pinggiran sungai mulai dari RT 03 sampai dengan jembatan yang ada di ujung desa dekat muara sungai Pemusiran. Papan ini konon udah berumur belasan mungkin 20 an tahun. Sewaktu sy meninggalkan desa Pemusiran tahun 1999, papan² tersebut masih bagus dan kuat. Hanya sebagian yang rusak di RT 02. Kemungkinan sekarang udah diganti akibat kebakaran pertengahan 2005 lalu, terutama yang berada di RT 01 dan 02 yang hampir habis terbakar. Sementara di RT 03 sebagian besar masih bagus dan tidak menjadi korban kebakaran karna berada di seberang parit.

Selain jalanan dari papan, ada juga jalanan dari tanah, khususnya yang ada di belakang, sejajar dengan jalanan papan. Namun jalanan di belakang sepi karna kurangnya perumahan di bagian belakang. Jalan lain ada jalan darat yang sejajar dengan parit 3. Jalanan ini sebenarnya terusan dari pelabuhan (bong) yang mengarah ke barat. Jika menyusuri jalan ini ke arah barat, akan ditemukan mesjid Raya Nurul Huda, mesjid kebanggan Desa Pemusiran yang ada di bagian belakang. Juga ada bekas gedung MTs Swasta Nurul Huda yang berada tepat di samping belakang Mesjid yang sekarang menjadi Kantor Desa. Bekas gedung MTs? Yah… karena MTs tersebut tidak operasional lagi sejak hadirnya SLTP Negeri di desa itu.

Jauh menyusuri jalanan tanah yang apabila hujan menjadi becek itu, kita akan menemukan SD Negeri 27/v Pemusiran. Di sinilah untuk pertamakalinya saya merasakan bangku sekolah. Di sini gak ada playgroup maupun TK. :D. Di depan SD itu, dibalik pagar ada sungai kecil tepatnya anak parit, tempat mandiku ketika pulang sekolah dalam keadaan kotor. Jika melanjutkan kembali perjanan ke barat menyusuri jalanan tersebut, hampir tidak ada lagi rumah yang ditemukan. Yang ada hanya pohon kelapa, jambu, mangga dan sawah di kiri dan kanan jalanan. Kadang terkesan serem jika melewati pohon besar. Menurut kabar dari keluarga yang masih tinggal di sana, jalanan ini sebagian besar sudah rusak dan hampir tidak bisa dilewati lagi dengan sepeda apalagi honda (di sini semua motor disebut honda, gak peduli mereknya suzuki atau yamaha, atau honda). Padahal jalanan inilah yang menghubungkan desa Pemusiran dengan desa lainnya yang ada di barat.

Parit 4
Parit 4 berada di bagian selatan desa Pemusiran. Ditandai dengan banyaknya pabrik penggilingan Padi yang kesemuanya berada di pinggiran sungai Pemusiran dan 2 di antaranya berada tepat di muara parit 4. Pabrik ini oleh masyarakat sekitar lebih sering disebut gudang, mungkin karna juga dijadikan tempat menyimpan beras. Letak gudang² yang berada di pinggir sungai memudahkan untuk bongkar muat beras yang dibawa oleh petani dari sawah setelah sebelumnya menyusuri parit dan sungai Pemusiran dengan menggunakan perahu atau pompong.

Jalanan di daerah parit 4 ini adalah sebagian tanah dan sebagian papan di pinggiran sungai serta jalanan tanah di belakang. Karna berada di luar pusat desa, penduduknya pun sedikit. Sebagian besar penduduknya adalah petani, ada juga yang merangkap sebagai Nelayan, salah satunya sahabat karibku yang bernama Basriadi (sy biasa memanggnya ADI).

Di sekitar pinggiran parit 4 inilah sy melanjutkan pendidikan SMP saya, tepatnya SLTP Negeri 3 Nipah Panjang yang berada di belakang. Gedung yang sederhana dengan lantai dan dinding dari papan, sama seperti gedung sekolah ku waktu SD yang juga berada di parit 3. Gedung sekolah yang dikelilingi oleh sawah dan kebun. Saat yang paling asyik waktu sekolah di SMP ini adalah ketika tiba waktu gotong royong. Setiap minggu terutama hari Jum`at, siswa membawa parang panjang (kayak samurai) ke sekolah untuk memotong rumput dan semak². Bila capek, tinggal manjat pohon kelapa yang banyak berada di pinggir jalan dan meminum airnya. Tapi jika belum puas, sy biasa minta kelapa muda sama ADI yang memang memiliki kebun kelapa di belakang rumahnya, terutama jika sudah pulang sekolah. Kadang 3 buah kelapa muda saya habiskan sendiri.

Sama seperti parit 3, parit 4 juga digunakan sebagai jalur transportasi selain jalur darat untuk menuju ke sawah.

Parit 5
Parit yang dulunya ramai ini dikenal sebagai sarang buaya. Bahkan kata Ibu, salah satu saudara sy menjadi korban buaya di sungai sekitar parit tersebut ketika sy belum lahir dan wilayah Parit 5 masih ramai, tidak seperti sekarang ini.

“Waktu itu salah satu hari besar agama Islam (entah Maulid Nabi atau Isra Miraj). Sepulang dari pusat desa (parit 3), sambil mandi bersama teman²nya, naik perahu dan berenang mengejar balon di sungai, tiba²……...!!!
Kata guru ngajiku yang dulu sempat melihat kejadian, korban sempat diangkat sama buaya di permukaan sungai (seperti sengaja diperlihatkan) sebelum buaya itu menyelam dan tidak muncul lagi.
Sampai saat ini, warga masih meyakini klo daerah parit 5 merupakan sarang buaya dan mereka pun meyakini klo di muara parit 5 tersebut terdapat lubang/sarang buaya. Mungkin karna banyak buayanya, sekarang penduduk parit 5 semakin berkurang. Rumah² penduduk di sini berada di pinggir sungai sehingga masih bisa disaksikan jika melintas di atas sungai Pemusiran. Ketika masih tinggal di Pemusiran, sy kadang ngeri juga kalo melintas di atas muara parit 5, soalnya airnya selalu keruh dan muncul gelombang² seperti ada gerakan di bawah air.

Walaupun gak punya kebun dan sawah, parit 5 adalah tempat yang sering saya datangi karna di sini kebun dan sawah paman berada. Letaknya jauh dari muara parit, jadi rasanya aman dan gak perlu takut buaya jika berada di parit dekat kebunnya. Di parit 5 ini pula sy bersama sepupu sering memancing kepiting di parit dengan umpan ikan asin (ikan kering) yang diikat dengan tali nylon (tali rafia) dan sebuah tangguk.

Sama seperti parit yang lainnya, parit 5 juga digunakan untuk jalur transportasi. Sementara jalur transportasi darat berada di pinggiran parit 5 susah dilewati dengan sepeda. Jika ingin ke parit 5 menggunakan sepeda ke sebaiknya melalui parit 4. Nah dari parit 4 ini menyeberangi jembatan, tapi bukan jembatan yang dekat muara parit 4, tapi jembatan yang jauh dari muara, tepatnya setelah menyusuri pinggir parit 4 (timur ke barat) sampai menemukan jembatan (hanya ada 2 jembatan). Setelah menyeberangi jembatan, tinggal menyusuri jalanan yang menbujur dari utara ke selatan hingga mendapatkan jembatan yang melintas di atas parit 5. Begitu juga selanjutnya jika ingin ke parit 6 dan 7 tinggal menyusuri jalanan tersebut yang melintang dan menghubungkan parit 4, 5, 6 dan 7.

Parit 6 dan 7
Di parit ini penduduknya bisa dihitung dengan jari. Dan mereka tinggal jauh dari pinggiran sungai Pemusiran, sehingga tidak terlihat rumah di pinggiran sungai. Perumahan dijumpai di pinggiran parit sekitar jalan darat yang menghubungkan parit 4, 5, 6 dan 7. Parit 6 ini juga berujung di Sungai Pemusiran tepatnya di Desa Sungai Raya, sehingga kadang digunakan sebagai jalur cepat untuk menuju Desa Sungai Raya yang juga berada di pinggiran sungai Pemusiran. Sementara di Parit 7 terdapat sebuah Sekolah Dasar, entah sekarang gimana nasibnya.

Mungkin hanya sampai parit 7 yang masih wilayah Desa Pemusiran (yang saya ketahui ;)).

Yang pasti, sejak tahun 1999 tidak pernah lagi sy rasakan suasana seperti di sana. Tidak ada lagi mandi di sungai di sore hari, menikmati angin sore di pinggir sungai, memancing ikan dan udang, atau naik perahu menyusuri sungai di sore hari.

Monday, April 09, 2007

Week End di Malino

Tidak ada mandi² di air terjun, tidak ada jalan² ke pohon pinus, apalagi ke kebun teh. Yah.... itulah perjalanan ke malino kali ini. Tidak ingin menyalahkan hujan yang turun sepanjang hari ini, tp karna memang kami ke sana di saat musim hujan belum berakhir.
Perjalanan ke Malino ini adalah untuk ke 3 kali bagi saya. Terakhir kali ke Malino tahun 2004 lalu. Bersama teman² dengan 3 sepeda motor, berangkat pagi dan pulang menjelang sore. Waktu itu kami berangkat tanpa perencanaan, pagi² ketika masih tertidur sy dijemput teman² dan diminta ikut. Dan ketika pulang sy mengalami kecelakaan, sy yang waktu itu dibonceng teman (Anta) jatuh bersama², begitu juga dengan motor. Alhamdulillah gak ada luka maupun lecet. Walaupun waktu terjatuh itu posisi sy paling bawah, kemudian tertimpa anta, dan motor. Gak ada luka, hanya pakaian yang agak kotor, dan motor sedikit lecet. Yahh seperti ada keajaiban.

Sementara pertama kali menginjakkan kaki di Malino yaitu akhir 2002 lalu menjelang bulan Ramadhan bersama kk dan tetangga. Waktu itu nginap di rumah penduduk di daerah yang lebih tinggi. Dinginnya bukan main. Seprai yang seharusnya untuk alas tidur berubah fungsi menjadi selimut.

Acara di Malino kali ini dalam rangka gathering chatters IRC@DALnet #warnet99 dan #makassar. Ini adalah gathering yang ke 3 yang sy ikuti. Beberapa gathering sebelumnya sy gak ikut berpatisipasi karena kesibukan. Di acara kali ini pun sy hampir gak ikut karna walaupun sudah tanggal muda, sy belum megang duit juga.

Tapi memang Allah Maha Pemurah. Rejeki bisa datang tiba², dan akhirnya sy bisa berangkat juga sekaligus bisa membawa motor ke bengkel untuk persiapan ke Malino.

Acaranya sendiri hari Sabtu-Minggu (7/8 April 2007), dan rencana start dari Makassar hari Sabtu sore dan pulang Minggu sore. Rombongan dibagi 2 kloter (kelompok terbang???). Kloter pertama yang rencananya berangkat jam 4 sore dari VirtualNet ternyata berangkat jam 8 malam (katanya lama nunggu makanan) dengan Kijang nya Dhandy. Sementara kloter kedua berangkat ± jam 12 malam dari OryzaNet. Nah sy bergabung dengan kloter ini dan kebanyakan pake sepeda motor + 2 Kijang. Juga ada beberapa rombongan kecil yang gak ikutan kloter yang berangkat kloter 2.

Awalnya sempat pesimis juga berangkat tengah malam, soalnya sabtu sore hujan mengguyur makassar dan sekitarnya. Ternyata hujan hanya sore itu sampai maghrib. Dan ketika berangkat langit cerah dengan cahaya bulan. Ada sekitar 9 motor di rombongan ini, tapi di tengah perjalanan ketika melewati sungguminasa, rombongan terbagi menjadi 3. Rombonga pertama 5 motor (termasuk sy), trus Innova + eko (motor) dan rombongan terakhir yang 3 motor.

Perjalanan dari Makassar sampe bendungan bili-bili memang masih mulus, walaupun ada beberapa jalanan yang rusak. Tapi selepas bendungan, beberapa ruas jalan yang rusak mulai banyak ditemui, ada yang berlubang, becek, dan bekas tanah longsor. Jalanan yang berkelok-kelok dan menanjak terasa asik dilalui beramai². Dan tiba di Villa sebelum jam 2 dini hari. Di sana kloter pertama sudah menunggu dan sebagian sudah istirahat. Motor langsung parkir di bawah Villa yang berupa rumah panggung, kemudian membersihkan kaki yang penuh dengan lumpur dan menunggu anggota rombongan yang belum nyampe.

Setelah semua rombongan tiba, selanjutnya berkumpul di dalam Villa untuk makan. Nasi kuning yang merupakan makanan favoritku, kali ini tidak sy habiskan. Bukan karena tidak enak, tapi karna gigi graham sebelah kiri tiba² sakit. Setelah selesai makan, semua rombongan kembali berkumpul untuk menyampaikan rencana kegiatan besok pagi serta memperkenalkan diri. Dalam sesi perkenalan ini, banyak nama² baru yang tidak sy kenal beserta dengan nicknya. Mungkin karna beberapa minggu ini saya jarang OL di IRC. Ada juga kejadian lucu di sesi ini, seperti ulah IcHaL dan Dhandy yang tukaran nama.

Setelah acara perkenalan selesai, peserta bubar dan sy sendiri sama edil memilih istirahat. Walaupun hawa dingin tidak terlalu menyengat malam itu, tetap saja sy make 2 lapis baju + jaket untuk antisipasi dingin di subuh hari. Entah berapa jam sy tertidur, ketika terbangun di pagi hari dan tidak sholat subuh, ranjang yang hanya cukup 3 orang diisi 4 orang yang tidur dengan gaya pistol. Sy yang masih mengantuk milih bangun dan cuci muka.

Pagi² langit mulai mendung, ketika kami ngobrol di pos depan villa. Tidak lama kemudian hujan turun. Jam dinding menunjukkan jam 10 lewat tapi hujan belum reda, dan akhirnya agenda ke Air terjun dibatalkan. Menyusul kemudian rencana ke kebun teh, pohon pinus, dan pasar Malino untuk beli jajanan khas malino pun dibatalkan karena hingga siang hari hujan belum reda. Setelah sholat Dzuhur, sekitar jam 1 lewat sy berencana start duluan untuk pulang. Dan ternyata beberapa teman yang lain memang juga sudah ingin pulang. Akhirnya sebagian besar teman² pun memajukan jadwal pulangnya. Di tengah guyuran hujan deras, rombongan pun pulang semua.

Di perjalanan sempat singgah ketika melihat seseorang terbaring di pinggir jalan. Setelah singgah bertanya kepada orang di sekitar situ, ternyata orang yang terbaring tersebut orang mabuk yang kecelakaan, dan dibiarkan saja terbaring dan jadi tontonan di tengah guyuran hujan. Kami sengaja singgah, siapa tau yang kecelakaan tersebut adalah salah satu rombongan kami yang berada di barisan terdepan, ternyata kami yang berjumlah 3 motor yang terlalu cepat dan terpisah dari teman² yang masih berada di belakang. Tidak lama kemudian dalam perjalanan satu persatu anggota rombongan lainnya menyusul.

Juga sempat singgah di Bendungan Bili-Bili ± 10 menit dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan pulang setelah semua rombongan bergabung. Dari sini rombongan kembali mulai ngebut² dan terpisah, sementara hujan belum berhenti. Dan ketika memasuki Sunggu Minasa, sy hanya beriringan dengan Ippank (parakang) sampai memasuki Makassar dan terpisah ketika dia berbelok ke Emmy Saelan menuju OryzaNet sementara sy lurus di Alauddin menuju DigiNet dan disambut suara Adzan Ashar dari komputer OP yang terpasang program Shollu.

Walaupun ada beberapa rencana di Malino yang batal, setidaknya sy bisa bertemu muka dengan teman² chatters yang selama ini hanya ketemu di dunia maya. Dan juga kembali bertemu dengan rekan² senasib untuk berbagi cerita.

Mudah²an gathering² selanjutnya bisa berjalan lancar...Amien...

NB: foto² menyusul

Wednesday, March 28, 2007

Pemusiran – Nipah Panjang, Kampung Halamanku (Part II)

Nipah Panjang ke Pemusiran
Nipah Panjang dan Pemusiran berada di muara sungai yang langsung berhadapan dengan Laut Cina. Hanya saja, dari Nipah Panjang tidak bisa langsung melihat laut karena terhalang oleh gugusan pulau² kecil. Sementara dari Pemusiran kita bisa langsung melihat laut. Jarak dari Nipah Panjang ke Pemusiran sy tidak tau pasti. Tapi ada beberapa alat tranportasi yang menghubungkan kedua daerah yang merupakan Kecamatan dan desa tsb. Dan semuanya musti melewati sungai. Bisa naik sepeda atau sepeda motor tp musti menyeberang sungai yang cukup lebar. Sungai ini adanya di Desa Pemusiran. Lebarnya sekitar 50-60 meter (gak pernah diukur seh, cuman diperkirakan :d). Klo naik sepeda ±1 jam perjalanan. Itu dulu, waktu jalanannya masih jelek. Kabarnya sekarang jalanannya udah bagus.

Klo naik speedboat ± 30 menit. Trus klo naik kapal bermesin/pompong (di makassar sejenis ketinting) sekitar 1 jam. Nah klo naik speedboat atau pompong ada 2 jalur. Bisa lewat dalam yaitu melalui sungai kecil dan bisa juga lewat luar yaitu melalui laut.

Inilah jalur sungai dan laut yang menghubungkan Kecamatan Nipah Panjang dan Desa Pemusiran

Perjalanan Lewat Dalam
Perjalanan dari Nipah Panjang ke Pemusiran jika menggunakan jalur dalam, kita akan kembali ke arah selatan (arah ke Suak Kandis/Jambi) sampai di ujung selatan wilayah Nipah Panjang dan berbelok ke kanan di sungai kecil yang lebarnya 10-20m. Tidak jauh dari Muara sungai kecil tersebut (masih di wilayah Nipah Panjang), di sepanjang kiri dan kanan sungai akan dapat disaksikan pembuatan perahu, kapal kayu, mulai dari ukuran kecil hingga yang besar secara tradisional.

Jika memilih jalur ini, harus mempertimbangkan keadaan air. Jika keadaan air surut, air sungai akan dangkal dan pengguna jalur ini harus hati-hati jangan sampai kandas. Sungai kecil ini berujung di Sungai Pemusiran, dan untuk mencapai Pemusiran harus kembali menyusuri sungai Pemusiran ke arah utara di mana Desa Pemusiran berada. Menyusuri sungai Pemusiran dapat disaksikan di kiri-kanan rimbun pepohonan dan semak² serta pohon nipah di pinggir sungai yang sepertinya belum terjamah manusia. Kadang juga dijumpai kera yang melompat² di pohon PEDADA (pohon yang banyak di pinggiran sungai). Hampir tidak dijumpai rumah di pinggir sungai sampai berada di sekitar parit 5 (tentang Parit 5 dan parit yang lainnya di postingan berikutnya).

Setelah melihat ada rumah di pinggiran sungai, berarti desa Pemusiran sudah dekat, dan setelah melewati sungai yang agak meliuk di parit 4, dari kejauhan dapat dilihat rumah² penduduk di pinggir sungai. Jika dulunya masih banyak rumah² yang berada di atas sungai dan membelakangi sungai, sekarang sudah berkurang seiring dengan erosi/pengikisan oleh air sungai yang membuat sungai semakin melebar. Jadi sekarang sebagian besar rumah menghadap ke sungai (timur). Sambil menyusuri sungai, dapat disaksikan orang² yang berjalan di jalanan yang terbuat dari papan. Yaahhh. Sebagian besar jalanan di Desa Pemusiran terbuat dari papan yang bahkan sudah berumur belasan tahun.

Pelabuhan di Desa ini lebih dikenal dengan nama Bong, juga terbuat dari kayu. Entah sekarang setelah kebakaran pertengahan 2005 lalu.

Perjalanan Lewat Luar
Perjalanan lewat luar berarti perjalanan melewati pinggiran laut. Dari Nipah Panjang perjalanan dimulai dengan mengarahkan kendaraan ke arah utara. Wilayah Nipah Panjang utara ini (yang lebih dikenal Nipah Panjang I) dikenal sebagai daerah nelayan bugis, karna banyak orang Bugis yang berprofesi sebagai nelayan yang tinggal di daerah ini. Di ujung wilayah Nipah Panjang ini, terdapat kumpulan kelelawar yang dapat diliat bergelantungan dari pinggiran sungai. Kelelawar² ini terbang di sore hari untuk mencari makan ke penjuru desa, bahkan sampai melewati desa Pemusiran.

Selama perjalanan menyusuri pinggiran laut, di sebelah kiri hanya dapat diliat hutan, sementara di sebelah kanan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Kabarnya pulau ini sudah dilirik investor dari luar negeri untuk dijadikan tempat pengolahan ikan segar.

Setelah benar² berada di laut, pulau di sebelah kanan sudah terlewati dan dari kejauhan dapat dilihat muara sungai Pemusiran dan rumah penduduk. Tapi dari sini pompong atau speedboat tidak boleh langsung potong kompas ke muara sungai Pemusiran. Kenapa? Karena ada hamparan pasir yang melintang di atas laut tersebut yang disebut gusung. Jika air laut pasang tinggi, pompong atau speedboat bahkan kapal motor bisa langsung lewat di atas gusung tersebut. Namun jika air laut tidak terlalu tinggi, sebaiknya mutar sampai ujung gusung tersebut, karna jika nekat melintas di atas gusung tersebut, bisa² kandas. Jika air laut surut, hamparan pasir ini dapat dilihat. Biasanya nelayan sudah hapal kapan bisa melintas di atas gusung dan kapan tidak, serta tau di mana tempat untuk berputar di ujung gusung tersebut.

Jalur yang dilalui ketika akan memasuki muara sungai Pemusiran dari Nipah Panjang

Setelah memasuki wilayah sungai Pemusiran, di tengah² muara sungai dapat disaksikan alat penangkap ikan yang dipasang nelayan yang dikenal dengan nama Togok (seperti yang ada di tengah² sungai Tallo). Di tempat ini dulu sy sering memancing dan sangat banyak ikan karna berada di dekat laut. Sebenarnya desa yang berada di muara sungai ini adalah Desa Teluk Kijing Luar. Namun kabar dari keluarga di Pemusiran mengatakan kalo Teluk Kijing Luar dan Pemusiran sudah dilebur menjadi Desa Pemusiran. Di sekitar muara sungai pula terdapat SPBU tepatnya di seberang desa (berada di sebelah kiri). Selanjutnya tinggal menyusuri sungai sampai ke pelabuhan (Bong) atau tergantung di mana anda ingin turun karna di sepanjang pinggiran sungai bisa menjadi pelabuhan.

Bagaimana dengan kendaraan darat? Walaupun pernah beberapa kali naik sepeda juga naik honda (klo di sini semua sepeda motor disebut Honda termasuk yang merek suzuki, yamaha, dll) bersama teman² sy masih kurang hapal jalurnya. Setidaknyada ada 3 jalur jika menggunakan sepeda atau motor. Dan dari Desa Pemusiran terlebih dahulu harus menyeberangi sungai.

Saturday, March 24, 2007

Pemusiran – Nipah Panjang, Kampung Halamanku (Part I)

Jam sudah menunjukkan setengah dua, sy masih duduk di depan komputer. klik sana, klik sini, scroll ke bawah dan ke atas dan mata tetap fokus ke monitor. Sesekali mengetikkan beberapa kata untuk sekedar menanggapi teman² yg masih chatting di IRC. Selanjutnya kembali memainkan mouse.

Lama-kelamaan rasa bosan muncul juga. Bosan browsing dan baca berita yang sama di tempat yang sama, baca berita gak diupdate, chatting dengan orang² yang sama, dan bosan dengar bencana yang silih berganti datang.

Tiba² teringat dengan kampung halamanku. Gimana keadaannya sekarang? pasti jauh berubah, apalagi pertengahan 2005 lalu hampir habis dilalap si jago merah.

Akhirnya jari² tangan ini kembali bergerak membuka halaman google dan mengetikkan kata kunci "Nipah Panjang". Nipah Panjang adalah nama kecamatan desa kelahiranku, sementara desa kelahiranku sendiri bernama Pemusiran. Ternyata kata Nipah Panjang ada banyak juga yah :D. Banyak juga berita kriminal, apalagi ada yang pernah menjulukinya sebagai sarang perompak.

Perjalanan ke Nipah Panjang
Nipah Panjang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yang terletak di pesisir timur pulau Sumatera. Dulunya berada di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) yang beribukota di Kuala Tungkal. Namun sejak tahun 1999, Tanjung Jabung dimekarkan menjadi Tanjung Jabung Barat (Ibukota tetap Kuala Tungkal) dan Tanjung Jabung Timur (Ibukota Muarak Sabak). Mungkin karena keduanya berada di pesisir pantai, angkutan yang umum digunakan adalah angkutan laut.

Letak Kecamatan Nipah Panjang dilihat pake SatelliteMapnya Google

Ada beberapa alternatif jalur untuk bisa sampai di Nipah Panjang. Bisa melalui Kuala Enok di Kab. Inhil Riau yang memang berbatasan dengan Prov. Jambi. Bisa juga melalui Ibukota Provinsi Jambi yaitu Kota Jambi. Kuala Enok adalah salah satu daerah di Riau yang disinggahi oleh Kapal Pelni. Bila dari Makassar, bisa langsung ke daerah ini menggunakan kapal Pelni. Dari Kuala Enok perjalanan ke Nipah Panjang menggunakan Kapal Motor kayu yang bernama Pada Idi (bugis banget, :D). Biasanya berangkat Kamis malam, menelusuri pesisir timur pulau Sumatera dan tiba subuh hari di Nipah Panjang.

Bila dari Kota Jambi, ada beberapa alternatif transportasi yang bisa digunakan untuk sampai ke Nipah Panjang. Jalur sungai dan darat. Kalo lewat darat kayaknya masih kurang yang menggunakannya soalnya agak jauh juga mutar. Jalur kedua menyusuri sungai Batanghari, sungai yang terpanjang di pulau Sumatera. Jalur sungai pun ada 2 alternatif.

Pertama, jalur lambat. Menggunakan kapal tongkang yang digandeng oleh Kapal bermesin. Jadi sebenarnya ada 2 kapal, keduanya kapal kayu. Kapal tongkang ukurannya lebih besar berfungsi sebagai tempat barang dan penumpang, sementara Kapal yang bermesin sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan kapal. Jika Kapal bermesinnya berukuran besar (ada juga ukuran kecil dan sedang), sebagian penumpang mengambil tempat di sana. Kapal ini biasanya buang sauh/jangkar (parkir) di tengah² sungai Batanghari yang lebarnya ±300 m di sekitar Pasar Angso Duo. Untuk mencapai Kapal, kita musti nyewa perahu yang rata² ukurannya besar karna memang biasanya digunakan buat ngangkut barang. Kapal ini berangkatnya menjelang malam, dan biasanya nyampe di ponton (pelabuhan) Nipah Panjang di subuh hari.

Sy pernah mengalami musibah waktu pertama kali naik Kapal ginian.
Waktu itu pertengahan tahun 1992 (Juni-Juli) sepulang dari Palembang. Karna sudah sore baru nyampe di Jambi, sementara speedboat sudah gak ada yang menuju Nipah Panjang, terpaksa menggunakan Kapal. Waktu itu musim liburan jadi Kapal penuh dan kami sekeluarga hampir tidak dapat tempat. Beruntung ada penumpang yg sama² orang bugis, memberikan sebagian tempatnya.

Menjelang subuh hari, Kapal yang kami tumpangi bertabrakan dengan kapal pinishi di sekitar persimpangan yg terkenal keramat. Di sekitar persimpangan itu ada makam keramat Rangkayo Hitam, Raja Kerajaan Jambi. Akhirnya salah satu dari 2 kapal yang kami tumpangi tenggelam, yaitu kapal yang bermesin. Beruntung ada penumpang yang dengan cepat memutus tali yang menghubungkan Kapal tongkang dengan kapal yang bermesin, klo tidak, bisa² kapal tongkangnya juga ikutan tenggelam.

Waktu itu kami sekeluarga ada di kapal tongkang, jadi Alhamdulillah kami selamat. Karna kejadiannya tengah malam menjelang subuh, banyak yg tidak bisa menyelamatkan diri, terutama yang berada di kapal bermesin. Yang sy ingat, peristiwa itu menelan 27 korban jiwa. Sy sendiri waktu itu masih kecil dan sedang tertidur. Ibuku bahkan mengira sy ada apa² karna atap kapal di atas kami rubuh waktu penumpang berlompatan menyelamatkan diri. Dan ketika sy terbangun semuanya gelap karna listrik di kapal mati dan samar² sy bisa melihat barang² yang terapung² di sungai Batanghari di sekitar kapal tongkang. Kapal tongkang akhirnya menepi dengan sendirinya walaupun tanpa mesin (mungkin karna arus atau angin). Barang² seperti indomie yang diangkut kapal tongkang akhirnya jadi korban penjarahan penumpang yang lapar.

Ketika hari mulai terang, kami sekeluarga mungkin menjadi salah satu yang paling duluan meninggalkan TKP. Waktu itu kebetulan memang ada speedboat yang dibonceng di belakang kapal sejak dari Jambi. Dengan speedboat itulah kami melanjutkan perjalanan. Keluarga di Nipah Panjang dan Pemusiran yang tau klo kami ada di Kapal itu sempat khawatir juga. Dan alhamdulillah kami semua selamat, walaupun kening Ibu tergores kena runtuhan atap.
Kedua, jalur cepat. menggunakan mobil + speedboat. Mobil untuk mencapai pelabuhan speedboat yang berada di Suak Kandis dengan lama perjalanan ±1,5 jam dari kota Jambi. Nah perjalanan dengan speedboat akan dimulai dari Suak Kandis ini. Begitu juga sebaliknya, bila dari Nipah Panjang menuju kota Jambi, Suak Kandis merupakan tempat perpindahan moda transportasi sungai (speedboat) dan darat (mobil) :D. Di Suak Kandis juga speedboat untuk menuju ke kecamatan lain berkumpul.

Entah sejak kapan speedboat musti singgah di Suak Kandis. Padahal dulu waktu sy masih SD (seingat saya), perjalanan dari Nipah Panjang ke kota Jambi hanya ditempuh dengan speedboat. Dan biasanya speedboat akan singgah buat ngisi bahan bakar di SPBU dan warung terapung yang ada di tepian sungai Batanghari. Penumpang biasanya turun untuk sekedar melepaskan kekakuan pada persendian setelah duduk sekian lama atau buang air di wc umum terapung atau makan makanan yang disediakan di warung terapung tersebut.

Saran bagi yg baru pertama kali naik speedboat "jangan duduk di bagian depan, karna goncangannya lebih keras, terutama jika air sungai berombak".

Sy teringat cerita guru sejarah di SMP yang berasal dari Ujung Pandang (Makassar) waktu baru pertama kali ke Nipah Panjang dari Jambi. Waktu mau naik speedboat, dia langsung milih tempat duduk di bagian depan karna kebiasaan klo naik mobil duduk di depan bisa melihat² dengan bebas. Ternyata duduk di bagian depan sangat menyiksa karna speedboat selalu terguncang bila kena ombak.

Lama perjalanan speedboat dari Suak Kandis ke Nipah Panjang ±2 jam tergantung arus sungai. Jika air sungai pasang, speedboat akan melawan arus dan otomatis perjalanan akan lama. Begitu juga dgn sebaliknya.

Ketika memasuki wilayah Nipah Panjang dari arah selatan kita akan menyaksikan di tengah sungai yang lebarnya ±1 Km ada gundukan daratan yang di atasnya berdiri SPBU dan pabrik² pengolahan es balok. Dan kita bisa menyaksikan kendaraan sungai yang lalu lalang, mulai dari perahu, pompong (ketinting), kapal troll, sampai speedboat. Bisa juga disaksikan deretan kapal² kayu yang parkir di sepanjang pinggiran sungai.

Suatu pemandangan yang tidak pernah lagi sy saksikan sejak meninggalkannya 8 tahun silam.

(bersambung)

Wednesday, March 07, 2007

Sibuk, Capek dan Sakit

Ingat lima perkara sebelum lima perkara
sehat sebelum sakit
muda sebelum tua
kaya sebelum miskin
lapang sebelum sempit
hidup sebelum mati

Raihan - Demi Masa
Setelah sibuk beberapa minggu terakhir, akhirnya badan ini KO juga. Apalagi istirahat dan makan yang gak teratur, ditambah gak pernah olahraga lagi, badan ini memang rasanya tinggal menunggu untuk jatuh sakit.

Dan akhirnya sejak minggu malam (04/03/07), sepulang dari Maros (Kariango) mindahin barang yang tersisa dari Emy Saelan, badan ini hanya bisa terbaring di depan TV dan sesekali turun untuk sekedar bantu² teman di wnet. Sebenarnya sejak minggu siang, tanda² mau sakit udah ada, tapi tetap sy paksakan buat beraktifitas.

Minggu yang Melelahkan
Minggu pagi sudah membersihkan rerumputan di depan warnet, kemudian membakarnya. Selanjutnya menjelang siang harus ke BTP dan kembali ke Minasa Upa dan Emy Saelan buat ngambil barang dan dibawa ke Maros. Dalam perjalanan pun sempat dikejar petugas DLLAJR Maros di dekat perbatasan Makassar Maros. Gara² disuruh singgah tapi jalan terus. Untungnya teman yang sy suruh bawa mobil ini orang Kodam, ditambah kk yang memang anggota kostrad juga ngikutin naik motor dari belakang.

Mungkin karna udah lama gak naik mobil (sejak punya motor) akhirnya dalam perjalanan pulang, sempat ngeluarin makanan dari mulut (muntah). Sewaktu singgah makan di Mie Titi BTP berempat bersama teman², hanya sy yang gak bisa ngabisin makanan. Mungkin hanya 2 sendok yang sy makan dan sisa makanan sy tinggalkan begitu saja, padahal perporsinya lumayan mahal (hikzz mubazir).

Sesampai di warnet, kepala mulai pusing, dan sewaktu sholat maghrib malah menggigil. Dalam keadaan gak enak badan, masih sempat nginstall 2 komputer dengan Linux Mandriva. Yang terakhir, nginstallnya malah sambil baringan. Sepanjang malam gak bisa tertidur karna kaki gemetaran dan seperti gak ada tenaga. Setelah makan indomie dan minum susu, baringan sambil nonton, lama kelamaan rasa sakit di kaki udah mulai hilang, tapi rasa sakit malah muncul di perut. Beberapa kali bolak-balik WC.

Beginilah klo sudah capek, langsung baringaan di depan komputer
Setelah 3 hari tidak bisa beraktifitas seperti biasa, alhamdulillah sakit hilang dan pekerjaan sudah menunggu.

Friday, March 02, 2007

Sibuk Bersama Virus

Bulan februari telah berlalu, dan sekarang sudah memasuki hari ke 2 bulan maret 2007. Bulan Februari tahun ini banyak kesibukan. Mulai dari angkut barang buat pindah rumah, install ulang beberapa komputer klien dengan linux mandriva, sampai bantu teman ngatasin masalah di komputernya.

Kesibukan 2 minggu terakhir juga membuatku tidak pernah posting. Walaupun kesibukan masih yg itu² juga ditambah teman² yang minta bantuan. Pertengahan minggu lalu dan awal minggu ini setidaknya ada 3 komputer bervirus yang musti dikerjakan + 1 komputer teman yang bermasalah. Alhamdulillah semuanya sudah beres.


Pertama, satu²nya komputer windows di tempatku kena virus. Entah sejak kapan, yang pasti sore hari waktu sy bermain dengan komputer ini, sy mulai curiga. Akhirnya kecurigaan itu terbukti waktu mengcopy data ke flashdisk. Tiba² beberapa file/folder tercopy ke flashdisk sebelum sy mengcopykan apa². File asli yang dalam flashdisk pun dihidden.

Gara² ini pula, Pembantu Dekan I salah satu fakultas di UIN datang dengan agak emosi. Dia agak emosi karna semua data² penting perkuliahan di FD yang dipake anaknya tadi di warnet semuanya hilang. Sementara sy santai aja ngobrol dengan seorang teman yang datang dari Kodam. Sy cuek aja karna yang mengcopykan datanya sebenarnya bukan sy. Sementara teman sy (Rusli) yang kebetulan mengcopykan datanya sy perhatikan agak kahawatir, apalagi dia kuliah dan berada di fakultas yang sama dengan dosen PD I itu.

Melihat Rusli yang kebingungan, sy langsung cek FD tsb dan memang ternyata file di FS tsb tinggal sedikit. Setelah masuk di folder option dan memunculkan file yang terhidden, data² aslinya akhirnya kelihatan. Sy langsung kembali ngobrol dengan teman. Sementara Rusli ngobrol dan membantu dosennya ngecek email. Apalagi Rusli sering berurusan dengan dosen tsb di kampus. Akhirnya waktu PD I itu mau pulang, dia bisa tersenyum dan ngucapin terima kasih :D.

Daripada kejadian ini terulang lagi, lebih baik virusnya sy hilangkan dulu. Cara paling ampuhh yah.. install ulang :D. Apalagi gak ada data penting di C:\. Walaupun sebenarnya menginstal ulang adalah opsi terakhir klo kena virus. Sebenarnya bisa dihilangkan secara manual tp yahh... ribet. Sambil ngobrol, instalnya bisa selesai juga.

Kedua dan Ketiga. Malam minggu lalu, dapat pesan pendek dari adik seorang teman yang tinggal di pondokan yang meminta bantuan karna komputernya kena virus. Ternyata kekhawatiranku terjadi juga. Kekhawatiran itu muncul waktu dia minta pass login admin. Karna selama ini sy cuman ngasih login user (limited account) jadi tidak bisa nginstall dan ngakses ke folder tertentu. Dan itu memang sengaja sy lakukan karna menurutku software/program² yang sudah sy installkan udah cukup dan agar komputernya lebih aman.

Minggu pagi, rencana mau ke pantai bersama edil yang kebetulan nginap di tempatku dibatalkan karna gerimis, tujuan dialihkan ke pondokan, sekalian mengecek komputer yang dimaksud. Ternyata login usernya memang sudah tidak ada, dan selama ini dia pake login admin, jd bebas nginstall apa saja dan bebas ngakses ke folder apa aja. Walaupun sudah ada antivirus, virus tetap bisa masuk klo tidak hati².

Jam sudah menunjukkan jam 8 pagi, sementara virus yang menginveksinya tidak bisa dihapus secara manual. Hampir semua petunjuk (yang saya ingat dari vaksin.com) cara menghilangkan virus secara manual sudah sy coba. Lewat command prompt, lewat safe mode, safe mode with command prompt, semuanya gak berhasil. Apalagi regedit, task manager, msconfig dan folder optionnya sudah didisable oleh virusnya. Kecuali 1 yang belum sy coba, menggunakan software yang kebetulan gak sy bawa. Kami pamit dan janji datang sore/malamnya.

Ternyata malam harinya (malam senin) komputer laen sudah menunggu dan mendesak. Yahh korban virus juga :D. Penting dan mendesak karna isi²nya adalah data² presentasi yang akan dipresentasikan hari selasa. Akhirnya komputer ini sy utamakan. Setelah beberapa kali pindah komputer (karna yang dibawa` cuman hardisknya) windows ke linux trus ke windows lagi, akhirnya virusnya hilang juga secara manual (pake command prompt juga). Ternyata masalah belum selesai juga, windowsnya gak bisa masuk setelah direboot. Akhirnya CPU nya diambil, sementara sy pinjam CD windows di oryzanet buat jaga² siapa tau mau diinstall ulang. Ternyata windowsnya gak apa² setelah hardisknya dipasangkan di CPUnya sendiri. Setelah beres, virusnya hilang, datanya selamat, sy langsung terbaring di depan komputer karna kecapekan. Waktu yg punya komputer mau ngasih uang jasanya, sy nolak karna sy membantunya juga dengan alasan teman. Dia temannya temanku (Edil).

Pagi² sy menghubungi adik teman di pondokan tentang janji yang batal kemarin. Dan sorenya (maghrib) sy datang dan mengambil CPUnya biar bisa dikerja di warnet. Ternyata virus ini lebih ganas dari virus di komputer kemaren. Setiap folder yang terbuka, file asli akan terhidden dan digantikan dengan duplikat virus dengan nama yang sama dengan file asli. Hasilnya, waktu virusnya mau dihapus, lebih 300 virus sy dapat, dan sengaja disisakan 1 buat disimpan :D. Biar aman, virusnya di winzip dan dikasi password. Virusnya sengaja disimpan buat dikirim ke vaksin.com, soalnya waktu discan pake norman, kok gak kedeteksi yah? Tahun lalu waktu ngirim sampel virus yang gak kedeteksi norman, sy dikasi lisensi Norman yang berlaku 1 tahun. Biasanya norman yang didownload gratis cuman berlaku 1 bulan. Tp sampe sekarang lisensi 1 tahun itu belum sy pake.

Virus sudah hilang, ternyata windowsnya ikut error. Mungkin ada yg ikut terhapus? Terlanjur capekk dan rasa malas udah datang, langsung instal ulang aja. Dan selesai sebelum tertidur. Sebelum masuk waktu sholat subuh, sy terbangun dan melanjutkan menginstall software² tambahan. Hanya Office yang belum terinstall karna CD officeku dipinjam teman. CPU sengaja diantar pagi² sekali biar bisa singgah ngambil CD Office dan nginstall di pondokan. Officenya malah error. Untungnya ada 2 CD office yang ikut terbawa. Dan akhirnya selesai juga sebelum yang punya komputer pergi kuliah.

Senang rasanya bisa membantu teman yang dapat kesulitan, walaupun harus berkorban (ciyee). Nah waktu ke pondokan sama Edil, sy diajak ke syukuran temannya yg udah presentasi. Walaupun sy gak kenal sama yg punya komputer itu (yg mau presentasi yg mendesak :D) tp sy diundang khusus, katanya mau ditraktir di MP (Mall Panakkukang) sebagai ucapan terima kasih, apalagi sy gak mau nerima uang jasanya. Hmmm. mendengar kata² mall, sy jadi malas datang. Bukannya alergi, tp sy paling gak suka ke mall :D. Mall Panakkukang.... hmm kayaknya bisa dihitung dengan jari tangan berapa kali sy ke sana sejak mall itu dibuka. Mungkin yang sering cuman MTC sama Mall Ratu Indah. Kembali ke soal traktiran... sore hari waktu sy istirahat, dihari di mana sy akan ditraktir tp sy gak datang, Edil bawa bungkusan putih berisi makanan. Katanya karna sy gak mau ditraktir di sana, akhirnya sy dibungkuskan. he.he.he...

Nah yang terakhir komputer teman cuman gak bisa nyala aja, udah beres beberapa hari yang lalu tp sampe sekarang belum diambil.

ada yang punya komputer bermasalah?? silahkan bawa ke toko tempat anda membelinya :D.

Wednesday, February 14, 2007

Valentine's Day

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut,” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Hari ini tanggal 14 Februari 2007. Mungkin sebagian kita sudah ada yang menantikan hari tsb dan sudah pula mempersiapkan sebuah kado istimewa untuk seseorang yang disayangi. Yahh, memang orang² menyebut hari ini sebagai hari kasih sayang alias hari Valentine. Dan bagi yang merayakannya, biasanya identik dengan ucapan² "Selamat hari Valentine”, berkirim kartu, cokelat dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta.

Valentine's Decoration

Tapi... tahukah kita asal mula atau sejarah Valentine itu? klo belum tau, tanya aja om google :D, kayaknya terlalu panjang klo sy musti mengcopy paste nya lagi ke sini. Yang pasti, kebiasaan (budaya?) yang datang dari barat ini sangat² tidak Islami. Sejak kapan kebiasaan ini menjadi kebiasaan orang Indonesia yang mayoritas muslim? Entah sejak kapan, yang pasti masyarakat kita gampang dirasuki trend, entah itu yang positif atau negatif, tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Katanya mengikuti perkembangan zaman, biar gak kampungan dlsb.

Yang pasti, sebagai seorang muslim, tidak ada istilah valentine's day dalam kamusku. Sy masih ingat waktu masih STM, sehari sebelum Valentine's Day (13 Februari) guru Agama Islam (Ustadz) yang memang dosen IAIN memasuki setiap kelas memberi penjelasan tentang bahaya (dosa?) merayakannya bagi umat muslim. Kami pun gantian membaca buletin yang dibawa Ustad tsb. Dari situ sy mulai tau tentang Valentine's Day, walaupun tahun² sebelumnya memang sy tidak pernah merayakannya.

Kalopun memang harus merayakan kasih sayang, kenapa musti di hari yang khusus? kenapa musti tanggal 14 Februari? Yah. kayaknya kita memang lagi doyan ikut²an sama budaya barat, ikut merayakan apa yang mereka rayakan, walaupun itu mungkin berbau keyakinan yang berbeda dgn keyakinan kita. Sampai² ketika hari raya keyakinan (agama) sendiri tiba, malah tidak dirayakan. Contohnya tahun baru. Ketika tahun baru masehi tiba, hampir semua rakyat Indonesia (termasuk kaum muslim) merayakannya dengan pesta kembang api. Sangat berbeda ketika tahun Baru Hijriyah tiba, hampir tidak ada suatu perayaan/penyambutan. Kalopun ada, hanya segelintir orang yang memang peduli dengan Islam yang merayakannya tapi bukan dengan pesta, melainkan dengan kegiatan² yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

kembali ke Valentine
I never celebrate Valentine’s Day. Makanya ketika teman² sering menyinggu tentang Valentine's Day, sy selalu bergurau.
"Wah klo sy valentine nya tanggal 13 Februari cess, bukan tanggal 14. Soalnya sy ikut Muhammadiyah, 1 hari lebih cepat dari biasanya"
Sampe sekarang gurauan itu masih sy ingat. Tapi mudah²an orang Muhammadiyah gak kesinggung yah :D.

Tuesday, February 06, 2007

Hujan...Cucian Menumpuk...!!!

Hujan merupakan anugerah Allah kepada kita. Biasanya turun sebagai rahmat untuk disyukuri, dan kadang menjadi cobaan untuk disabari. Air seperti juga api, bisa menjadi sumber kehidupan dan kadang juga menjadi pemusnah. Jadi, apabila hujan turun, maka disunnatkan kita memohon kepada Allah yang menurunkan hujan tersebut, agar hujan tersebut menjadi hujan rahmat, hujan yang memberi manfaat kepada kita dan tidak membawa bahaya serta kemudaratan.
Ada pemandangan menarik yang sy dapat ketika akan dan turun hujan. Saat mendung dan gerimis mulai turun, pengendera motor seperti dikomando singgah dipinggir jalan dan memasang jas/mantel hujan atau pakaian pelindung agar baju/celana gak basah. Dan biasanya tempat yang disinggahi adalah tempat yang agak terlindung dari hujan. Bisa halte, ruko, warung, atau di bawah rimbun pepohonan seperti yang sy saksikan di depan PLTU Tello beberapa hari lalu. Sementara yang terlanjur gak bawa mantel terpaksa markir motor di pinggir jalan dan berteduh berharap hujan agar segera berhenti atau setidaknya mereda.

nyuci..tidak..nyuci..tidak..nyuci...
yah hujan beberapa hari ini membuat pakaian kotorku bertambah dan antri ingin dicuci. Sementara cuaca kurang bersahabat untuk mencuci. Jadi bingung mau nyuci apa tidak. Untungnya Makassar gak sampe banjir (mungkin ada sebagian). Udah ampir 2 minggu gak nyuci, stok pakaian bersih jadi berkurang, kalo gak nyuci wah bisa² nanti pake sarung aja :D.

Kemaren matahari sempat nongol di wilayah Alauddin dan sekitarnya, yah walaupun juga masih sempat turun hujan. Hari ini pun matahari masih sempat menyapa di pagi hari. Tapi masih tetap diselingi dengan hujan. Kayaknya matahari masih malu² muncul seharian setelah beberapa hari absen menyinari Makassar. Hari ini sy nyuci, tp ketika cucian mau dijemur, matahari malah sembunyi dan hujan pun turun. Biar gak bau, direndam lagi dengan molto :D.

Ohh. nasib... Mudah²an besok gak hujan

Friday, January 26, 2007

Nasi Kuning aka Naskun

Siapa yang tidak kenal makanan yang satu ini? Klo ada yang gak tau, keterlaluan deh :D. Dengar namanya aja pasti kita sudah bisa membayangkan nasi yang berwarna kuning. Makanan yang biasa disingkat jadi Naskun ini termasuk makanan khas Indonesia. Gak percaya? Coba aja baca di wikipedia. Tumpeng kayaknya termasuk Naskun juga yah?

Naskun boleh dibilang salah satu makanan favoritku bersama teman² di IRC (DALnet). Tapi makannya bukan di DALnet loh, tp di real. Mana bisa makan naskun di DALnet, ntar staffdalnet minta lagi :P. Gara² setiap chatting saya sering BRB (be right back) makan naskun, banyak teman² di DALnet ngasih julukan om naskun (weleh² pake embel² OM lagi). Untungnya gak sampe dikira penjual naskun :D. (ayoo yang sering manggil om naskun angkat tangan :D, pasti dikira mau ditraktir :P~). Di testi FS aja masih ada yang suka manggil OM Naskun.

Nasi Kuning alias Naskun, makanan favoritku

Bagi yang suka wisata kuliner, sangat gampang buat nemuin penjual naskun di Makassar. Apalagi klo malam hari...!!! Dulu waktu masih di Tamalanrea, paling banyak penjual naskun di pintu 2, tp kayaknya sekarang udah digusur. Sekarang yang jadi favoritku yaitu Pa`Baeng-baeng, Ablam, sama Maccini Raya.

Naskun Pa`baeng-baeng. Sy sering beli di sini karna dekat, murah dan enak. Jualannya hanya buka malam hari dan biasanya jam 1 atau 2 malam udah tutup, tapi klo malam minggu biasa lebih cepat tutup karna cepat habis. Lokasinya dekat jembatan. Menunya ada 3 macam, ada naskun ikan, ayam, atau daging. Isinya lumayan komplit, ada sayur, tahu/tempe, telor, ikan/ayam/daging, kerupuk sama sambel. Klo dulu yang ikan masih Rp.2500, ayam Rp.3000, dan daging Rp.3500. Sekarang dah naik jadi Rp.3500(ikan), Rp.4000(ayam/daging). Nah di sini juga pertama kali ketemu muka dengan IcHaL, Iwan- sama erlangga (teman² IRC juga), padahal tiap hari ketemu di DALnet. Mereka bareng Ippank yang memang udah sering ketemu. Akhirnya sy juga ikutan ditraktir :D. Dan biasanya klo bareng teman² di oryza, kadang makan rame² di sini, kadang juga dibungkus dan makan di oryza.

Naskun Ablam. Dulu ini juga termasuk tempat favoritku klo agak bosan dengan naskun Pa`baeng-baeng. Tapi yang ini agak jauhan dari tempat nongkrongku. Biasa ke sini klo naskun baeng-baeng udah tutup. Enak juga tp porsinya agak dikit dibanding Pa`baeng-baeng. Pilihannya cuman 1, ayam tok. Klo dulu harganya Rp.3500, sekarang udah jadi Rp.4000. Nah klo yang ini biar ampe pagi masih tetap buka (kalo masih ada) :D. Di sini juga tersedia songkolo bagadang, sukun (bakara`), ubi dan pisang goreng.

Naskun Maccini. Di sini ada 2 tempat penjual naskun. Yang pertama di sebelah kanan beberapa meter dari Pettarani. Yang kedua gak terlalu jauh sesudah penjual naskun yang pertama dan berada di sebelah kiri. Nah sy lebih suka makan di penjual naskun yang kedua. Pertama kali makan di sini waktu di traktir ama KK Aan (crew oryzanet). Kalo gak salah bulan Ramadhan. Dan waktu Ramadhan sering sahur bareng anak² DALnet di sini. Yang membedakan Naskun di sini dengan naskun yang lainnya yaitu ada sayur kuah (gak tau apa namanya) yang terpisah dari Naskunnya. Jadi klo makan di sana, 1 porsi terdiri dari 1 piring Naskun, gorengan dan kerupuk dan 1 mangkok berisi daging, kuah dan telur. Harganya klo gak salah Rp.4000, sy gak terlalu hapal soalnya tiap ke sana selalu ditraktir sama kk Aan.

Nah, itu 3 tempat favoritku. Sebenarnya masih banyak tempat yang biasa sy tempati makan naskun. Seperti di Jl. Gagak, dekat penjual Coto maros. Trus klo pagi biasanya beli naskun di Lr.2 Emy Saelan yang murah meriah dan cepat habis.

Tadi waktu ke oryza balikin flashdisk yang sy pinjam kemaren, teman² IRC banyak ngumpul di sana, dan kk Aan sama Ippank ngajakin makan naskun lagi. Tapi sy lagi gak enak badan. Dan tengah malam tiba² eko dan ancu yang dari beli naskun singgah ngasihin 1 bungkus naskun. Ihaaaa, kebetulan memang lagi lapar, tiba² dapat kiriman naskun dari crew oryza. Yeaahhh kalian memang teman² terbaikku :D. Diliat dari naskun dan lauknya, sy bisa pastikan klo ini naskun Pa`baeng-baeng... :D..

Ok sy makan dulu yah...!!!

Thursday, January 25, 2007

Si Gesit Irit ku...!!!

Setelah beberapa hari tertunda, akhirnya urusanku yg satu ini kelar juga. Udah 2 hari sy nunda ke samsat buat bayar PKB dan baru tadi ada kesempatan. Walaupun ada beberapa hal yang sempat menghalangi.

My Smash
Tanggal 19 Januari lalu, tepat 2 tahun si gesit irit (kata iklannya) menemaniku. Dan alhamdulillah cicilannya juga udah lunas bulan lalu. Sejak ada si gesit irit, kayaknya bisa dihitung jari berapa kali sy naik pete² (angkot). Walaupun cuman bebek 110cc, sy sangat senang soalnya sangat membantu mobilitas. Apalagi sebelumnya sy gak nyangka bisa punya motor sendiri. Yaa.. inilah salah satu hasil jerih payahku setelah 3 tahun lebih di warnet, walaupun gak semua cicilannya berasal dari gajiku yang gak seberapa (kekurangannya dibantu oleh Ibu).

My Smash

klo ketemu motor di atas dengan nopol DD 4176 SH tegur aja, siapa tau ada yang butuh tumpangan (terutama cewek):P


Hujan, Banjir, Motorku pun Berenang...!!!
Gara² beberapa hari ini Makassar hujan mulu, beberapa ruas jalan kebanjiran. Dan yang jadi langganan salah satunya daerah Tala'salapang (dekat MAN 1) yang memang drainasenya kurang bagus. Klo biasanya setiap ke Minasa Upa sy lewat Karunrung atau Hertasning Baru, kli ini sy coba lewat Tala'salapang karna terlanjur udah di Alauddin. Sebenarnya sy tau klo daerah situ jalanan pasti tergenang air, tp gak nyangka klo sampe setinggi lutut. Langsung aja sy trobos, jadinya motorku berenang. Tp karna memang jalanan gak keliatan, beberapa kali dapat lobang. Mungkin karna itu busi motorku jadi basah dan macet dengan sukses sebelum sampe di ujung. Kekhawatiranku akhirnya terjadi. Motorku macet, mana gerimis lagi. Untungnya neh motor gak bandel. 3 kali kick starting, akhirnya nyala walaupun kayak batuk² :D.

Pulangnya, biar aman sy milih jalan Karunrung. Dan alhamdulillah urusan di samsat selesai menjelang ashar. Sebelum posting tulisan ini, sy baru aja ngecek businya dan ternyata memang basah. Untung tadi siang gak bandel kayak waktu malam tahun baru. Bisa² dorong motor lagi dan urusanku di samsat tertunda lagi. Makanya waktu nyala, sy gak henti²nya ngucapin tahmid sebagai ucapan syukur.

Monday, January 22, 2007

Usai Sudah...!!!

Kenal Kangen Band? yapss... Band Indie dari lampung yang nyanyiin Penantian Yang Tertunda.
Beberapa hari ini lagu²nya selalu menemaniku di depan komputer. Kalo udah agak larut malam, lagunya yang berjudul Usai Sudah jd single list di winamp ku. Entah kenapa tiba² hati ini jadi tenang klo dengerin lagu itu. Sekarang aja waktu posting tulisan ini, lagu USAI SUDAH jd list tunggal di winampku :D.

Kangen Band - Usai Sudah

Selayakkah engkau tahu Betapa ku mencintaimu
Kau terangkanku dari mimpi burukku
Selayakkah kau mengerti betapa engkau kukagumi
Kau telah tinggal dalam palung hati

Betapa hancur hatiku melihat engkau bersamanya
Namun ku mencoba tegar menghadapinya
Jangan kau menangis lagi tak sanggup aku melihatnya
Sekarang kau pilih diriku atau dirinya


Reff:
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Membuat hatiku smakin terluka
Sudah usai sudah cerita engkau dan aku
Pulanglah sebagai bingkisan kalbu

kutulis cerita tentang aku dan dia
sehingga membuatmu terluka
Sudah usai sudah jangan menangis lagi
kurasa sampailah di sini
kasih..


Dari liriknya kayaknya lagu patah hati....Apa saya lagi patah hati? ha ha ha

Sunday, January 21, 2007

Kiamat Sudah Dekat?

Ini bukan buat ngebahas sinetron yang tayang di SCTV itu. Judulnya sama yah? iya soalnya terinspirasi dari situ :D. Trus terang sinetron itu memang bagus (om SBY aja suka). Tapi ini tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Mimpi hari kiamat.

Kiamat sudah dekat? Tiba² pikiran itu hadir ketika terbangun dari mimpi. Kejadiannya di Kariango beberapa hari yang lalu. Biasanya sy ke Kariango antara hari Jumat - Minggu. Tapi waktu itu sy ke Kariango karna habis ngantar teman -teman sekolah stm dulu- yang skrg jd teknisi pesawat Batavia Air ke Bandara. Karna malas balik ke Kota, langsung aja sy ke asrama buat istirahat. Kebetulan memang masih pagi² sekali, soalnya sy ngantar teman sehabis sholat subuh.

Apa yang sy liat dalam mimpi? Dalam mimpi, sy berada di dalam wnet dan tiba² ada petir. Namun anehnya, petir itu tidak menyerupai kilatan tp berupa cahaya yang tidak hilang. Dan ketika sy keluar dari warnet, sebuah gunung yang tinggi berada di depanku. Anehnya tiba² langit gelap dan gunung tersebut keliatan seperti membara karna panas. Dan di sekitar gunung tersebut, bebatuan besar yang membara seperti batu yang panas melayang-layang seperti kapas. Bebatuan yang melayang seperti kapas ini mirip seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Qaari'ah ayat 5.

Dan gunung² adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

Saat melihat bebatuan yang melayang tersebut dalam mimpi, sy berpikir mungkin sudah kiamat dan dalam mimpi itu memang sy merasa sudah kiamat. Apalagi dalam mimpi itu hari Jumat. Dan sebagaimana kita ketahui, hari akhir akan jatuh pada hari Jumat. Anehnya, dalam mimpi tersebut tanggal nya sangat jelas yaitu tanggal 17 April. Tapi sy gak ingat tahun berapa. Mungkin kah tanggal 17 April yang jatuh pada hari Jumat akan tiba hari kiamat (akhir/pembalasan)? Entahlah, Hanya Allah yang tahu.

Tadi ketika lagi blogwalking, tiba² kaget liat judul postingan Mba.....Besok Kiamat ya....??????. Wah, jangan² memang bener² udah mau kiamat neh? Takut? ada rasa takut seh, apalagi masih banyak dosa, ibadah masih jauh dari sempurna, belum married, masih banyak rencana yang belum terlaksana.

Yang pasti, udah banyak tanda² ke arah sana. gak percaya? harus percaya :P

Wednesday, January 03, 2007

Akhirnya... kekhawatiranku....

akhirnya tanda² kekhawatirkanku datang juga, setelah tanpa sengaja sy membaca tulisannya.

Akhir tahun lalu sy udah mencoba berhenti berharap, dan itu pun hampir berhasil sy melupakannya. Namun, beberapa kali dia masih menghubungiku untuk membantu adiknya yang kuliah di sini. Sy gak keberatahn bahkan senang hati bisa membantunya, tp dengan demikian mengingatkanku kembali dengannya...

Sy pun selalu berdoa agar diberi kekuatan untuk melupakannya, karna sy merasa gak mungkin bersamanya. Sejak dia mengatakan ingin menetap di sana, di tempat kerjanya yang sekarang. Dan dia hanya berharap sy bisa melanjutkan kuliah dan bisa bekerja di Bandara juga seperti dia.

Ya...Allah.. berikanlah kekuatan kepada hamba agar dapat melupakannya. Dan berikanlah yang terbaik kepada kami.

Itu lah salah satu dari sekian banyak doa yang selalu sy panjatkan dalam setiap sholatku. Namun sampai sekarang sy masih belum bisa melupakannya.

Mulai kemaren sy memutuskan rajin posting di blogspot selain di friendster. Agar sy bisa memulai lembaran baru... Sy udah terlanjur berharap kepadanya, hingga sy tidak menyadari di sekelilingku ternyata banyak penampakan yang maniss. hihihih...

sTrEzZz..... arghhh............

Tuesday, January 02, 2007

Selamat Tahun Baru 2007

Sebelumnya sy ingin ngucapin Selamat Menyambut Tahun Baru 2007 kepada rekan² blogger dan netters semua.

Tahun baru yang kelabu (bagiku). Rencana tahun baru bersama teman² batal gara² motor. Tiba² aja motorku gak bisa nyala. Baru kali ini tuh motor bermasalah.

Perjalanan ke Kariango

Kemaren setelah Sholat Ied dan ke rumah Anha, langsung pulang ke digi buat lanjutin postingan yang kemaren. Setelah semua beres, dan perlengkapan yang mau dibawa udah lengkap, berangkat jam 11 lebih dikit dan lewat Tamalate dekat pasar untuk beli pisang pesanan ibu tadi malam. Gara² ban motor udah gundul dan jalanan sebagian masih basah, beberapa kali motorku slip. Alhamdulillah gak sampe jatuh. Gara² liat orang ngebut, yah pengen ngebut juga, akhirnya waktu nyampe di kompleks perhubungan udah masuk waktu zhuhur. Singgah di mesjid di seberang markas pemadam kebakaran bandara buat sholat berjamaah dan sampe di rumah dengan selamat. Setelah makan pisang goreng, tertidur sampe menjelang maghrib, untungnya masih sempat sholat ashar.

Sebenarnya kk ngajakin sy ke GOR di kompleks Kostrad buat acara tahun baru karna di sana ada Band Power Metal (JKT) manggung, lagipula ibu khawatir klo sy pulang malam². Tapi karna sy pengen ngumpul sama teman², sy tetap mau berangkat malam itu. Setelah sholat maghrib, keasyikan nonton ternyata udah mau masuk waktu Isya. Rencana yang tadinya berangkat sesudah sholat maghrib diundur sesudah sholat Isya. Jam 8 lewat, sy pun pamitan sama Ibu sementara kk udah pergi nonton bareng suaminya.

Ada yang aneh waktu sy mau nyalain motor, kok kick starternya keras banget. Lama distarter gak mau nyala². Sempat nyala tapi cuman sebentar trus mati lagi. Setelah bongkar businya hasilnya tetap sama aja. Waktu nyium bensinnya, sy agak curiga soalnya kok baunya gak terlalu nyengat. Wah jangan² bensinnya tercampur sama air. Mungkin tercampur waktu kehujanan? Rasanya gak mungkin. Saya sih curiga jangan² dari SPBU nya memang udah tercampur air. Apalagi dulu pernah waktu isi bensin di SPBU yang sama, motorku juga tiba² mati di jalanan, dan baru nyala setelah distarter berkali-kali. Saya memang jarang isi bensin di SPBU situ.

Akhirnya saya nyerah juga. Mantel yang sy pake buat jaga² sapa tau kehujanan di jalanan pun terpaksa sy lepas lagi. Ganti pake sarung dan baju singlet biru, sy ambil posisi baring di depan TV sambil nonton sherina dan lanjutin Spiderman 2. Sekali² liat jam, ternyata gak lama pergantian tahun. Akhirnya Tahun 2007 yang dinanti datang juga waktu asyik nonton spiderman. Dan baru nyadar waktu udah lewat 10 menit. Hehehe gak sempat menghitung mundur……

KK dan suaminya datang nemenin nonton Spiderman. Tiba² lampu padam waktu Spiderman berantem ama Doc Ock di air … arghhh… bikin jengkel….. pas lagi seru²nya lampu padam lagi. Mana seharian ini sinyal gak ada lagi. Beberapa kli mau nelpon gak bisa. Yang bunyi cuman tut tut tut tut. Mau cek pulsa pun gak bisa, katanya masalah jaringan. Bener² kayak terisolasi. Mau nonton listrik padam, mau nelpon gak ada sinyal, mau internetan? Apalagii… Sebenarnya tadi sekitar jam setengah sembilan sempat ada telpon dari teman, tp pas lagi HP ku lowbet, akhirnya terputus. Setelah dites berkali² gak bisa lagi. Sinyalnya kadang² muncul trus hilang lagi. Dengan sedikit jengkel, akhirnya bisa tertidur juga.

Sore tadi baru ngecek motor karna seharian juga masih hujan, jadi malas ngapa²in selain di depan TV. Bapaknya rezky bantuan bersihin businya. Ternyata memang businya basah terus dia juga udah kuras sebagian bensinnya. Setelah beberapa kali dicoba, akhirnya bisa nyala juga, tp kadang kayak terputus. Kayaknya memang udah mau masuk bengkel. Maklum udah 2 bulan blum diservis. Seperti kemaren, rencana pulang setelah maghrib diundur lagi sesudah Isya gara² keasyikan nonton. Dan akhirnya, setelah sholat dan Isya dan jam udah nunjukin jam 8, sy pun berangkat dengan sedikit rasa khawatir, jangan² nanti mesinnya mati lagi.

Sampe di lampu merah Daya, tiba² hujan deras turun. Untungnya udah pake celana anti air, trus jaket anti air juga tp tas masih di luar, terpaksa singgah pake jaket mantel buat nutupin tas. Liat motornya Dhandy di dookienet, sy singgah di sana waktu masih hujan. Ternyata dia lagi tidur, akhirnya sy cuman di luar nunggu hujan reda apalagi basah.

Akhirnya sampe juga di diginet dengan selamat dan dalam keadaan lapar. Langsung ke atas (lantai 3) buat beresin barang dan nonton. Baru aja nyalain TV ternyata berita buruk udah menanti. Baru aja pergantian tahun, alias hari pertama di tahun 2007, kabar buruk udah datang. Katanya pesawat Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado hilang di sekitar Sulbar-Toraja. Wuihh bulu kudukku langsung merinding pertama baca berita itu di MetroTV. Setelah beresin barang 2 bungkus indomie yang udah dimasak + 1 bungkus nasi yang dibeli di sarla depan warnet menemaniku sambil posting ocehanku hari ini.

Ya.. Allah, sampai kapan cobaan kau berikan kepada negara ini… kami tahu, Engkau tak akan memberikan cobaan di luar dari kemampuan kami.

Teman² lanjutkan doa nya… ndak ku tau apa lagi mau kubilang… :D