Migrasi Lagi

blog ini sudah dimigrasikan ke alamat baru
http://anbhar.net

Anbhar's Blog

↑ Grab this Headline Animator

Wednesday, February 14, 2007

Valentine's Day

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut,” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Hari ini tanggal 14 Februari 2007. Mungkin sebagian kita sudah ada yang menantikan hari tsb dan sudah pula mempersiapkan sebuah kado istimewa untuk seseorang yang disayangi. Yahh, memang orang² menyebut hari ini sebagai hari kasih sayang alias hari Valentine. Dan bagi yang merayakannya, biasanya identik dengan ucapan² "Selamat hari Valentine”, berkirim kartu, cokelat dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta.

Valentine's Decoration

Tapi... tahukah kita asal mula atau sejarah Valentine itu? klo belum tau, tanya aja om google :D, kayaknya terlalu panjang klo sy musti mengcopy paste nya lagi ke sini. Yang pasti, kebiasaan (budaya?) yang datang dari barat ini sangat² tidak Islami. Sejak kapan kebiasaan ini menjadi kebiasaan orang Indonesia yang mayoritas muslim? Entah sejak kapan, yang pasti masyarakat kita gampang dirasuki trend, entah itu yang positif atau negatif, tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Katanya mengikuti perkembangan zaman, biar gak kampungan dlsb.

Yang pasti, sebagai seorang muslim, tidak ada istilah valentine's day dalam kamusku. Sy masih ingat waktu masih STM, sehari sebelum Valentine's Day (13 Februari) guru Agama Islam (Ustadz) yang memang dosen IAIN memasuki setiap kelas memberi penjelasan tentang bahaya (dosa?) merayakannya bagi umat muslim. Kami pun gantian membaca buletin yang dibawa Ustad tsb. Dari situ sy mulai tau tentang Valentine's Day, walaupun tahun² sebelumnya memang sy tidak pernah merayakannya.

Kalopun memang harus merayakan kasih sayang, kenapa musti di hari yang khusus? kenapa musti tanggal 14 Februari? Yah. kayaknya kita memang lagi doyan ikut²an sama budaya barat, ikut merayakan apa yang mereka rayakan, walaupun itu mungkin berbau keyakinan yang berbeda dgn keyakinan kita. Sampai² ketika hari raya keyakinan (agama) sendiri tiba, malah tidak dirayakan. Contohnya tahun baru. Ketika tahun baru masehi tiba, hampir semua rakyat Indonesia (termasuk kaum muslim) merayakannya dengan pesta kembang api. Sangat berbeda ketika tahun Baru Hijriyah tiba, hampir tidak ada suatu perayaan/penyambutan. Kalopun ada, hanya segelintir orang yang memang peduli dengan Islam yang merayakannya tapi bukan dengan pesta, melainkan dengan kegiatan² yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

kembali ke Valentine
I never celebrate Valentine’s Day. Makanya ketika teman² sering menyinggu tentang Valentine's Day, sy selalu bergurau.
"Wah klo sy valentine nya tanggal 13 Februari cess, bukan tanggal 14. Soalnya sy ikut Muhammadiyah, 1 hari lebih cepat dari biasanya"
Sampe sekarang gurauan itu masih sy ingat. Tapi mudah²an orang Muhammadiyah gak kesinggung yah :D.

Tuesday, February 06, 2007

Hujan...Cucian Menumpuk...!!!

Hujan merupakan anugerah Allah kepada kita. Biasanya turun sebagai rahmat untuk disyukuri, dan kadang menjadi cobaan untuk disabari. Air seperti juga api, bisa menjadi sumber kehidupan dan kadang juga menjadi pemusnah. Jadi, apabila hujan turun, maka disunnatkan kita memohon kepada Allah yang menurunkan hujan tersebut, agar hujan tersebut menjadi hujan rahmat, hujan yang memberi manfaat kepada kita dan tidak membawa bahaya serta kemudaratan.
Ada pemandangan menarik yang sy dapat ketika akan dan turun hujan. Saat mendung dan gerimis mulai turun, pengendera motor seperti dikomando singgah dipinggir jalan dan memasang jas/mantel hujan atau pakaian pelindung agar baju/celana gak basah. Dan biasanya tempat yang disinggahi adalah tempat yang agak terlindung dari hujan. Bisa halte, ruko, warung, atau di bawah rimbun pepohonan seperti yang sy saksikan di depan PLTU Tello beberapa hari lalu. Sementara yang terlanjur gak bawa mantel terpaksa markir motor di pinggir jalan dan berteduh berharap hujan agar segera berhenti atau setidaknya mereda.

nyuci..tidak..nyuci..tidak..nyuci...
yah hujan beberapa hari ini membuat pakaian kotorku bertambah dan antri ingin dicuci. Sementara cuaca kurang bersahabat untuk mencuci. Jadi bingung mau nyuci apa tidak. Untungnya Makassar gak sampe banjir (mungkin ada sebagian). Udah ampir 2 minggu gak nyuci, stok pakaian bersih jadi berkurang, kalo gak nyuci wah bisa² nanti pake sarung aja :D.

Kemaren matahari sempat nongol di wilayah Alauddin dan sekitarnya, yah walaupun juga masih sempat turun hujan. Hari ini pun matahari masih sempat menyapa di pagi hari. Tapi masih tetap diselingi dengan hujan. Kayaknya matahari masih malu² muncul seharian setelah beberapa hari absen menyinari Makassar. Hari ini sy nyuci, tp ketika cucian mau dijemur, matahari malah sembunyi dan hujan pun turun. Biar gak bau, direndam lagi dengan molto :D.

Ohh. nasib... Mudah²an besok gak hujan